ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA CERPEN AIR MATA UNTUK MAMA KARANGAN KARIN NURIYAH
ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA CERPEN AIR MATA UNTUK MAMA KARANGAN KARIN NURIYAH
Ulfa Mahara
181010750044
Abstract
The purpose of this study was to determine the intrinsic and extrinsic elements in the short story Air Mata untuk Mama. The research was conducted to fulfill one of the course assignments which in this study contained various accurate information from reliable sources. This short story is one of Karin Nuriyah's works. The author chooses to analyze this short story because the title chosen is quite interesting to analyze.
Keywords: analysis, short stories, students’ tasks.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam cerpen Air Mata untuk Mama. Penelitian dilakukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah yang dimana didalam penelitian ini mengandung berbagai informasi akurat dari sumber yang terpercaya. Cerpen ini merupakan salah satu karya Karin Nuriyah. Penulis memilih menganalisa cerpen ini karena judul yang terpilih cukup menarik untuk dianalisa.
Kata Kunci: analisis, cerita pendek, tugas mahasiswa.
PENDAHULUAN
Menulis merupakan proses kreatif karena dengan menulis seseorang mengemukakan ide maupun pendapat. Oleh karenanya, akan ada proses kreatif dalam menciptakan sebuah tulisan. Pemilihan bentuk cerpen sebagai objek artikel tentu didasarkan pada beberapa alasan, satu diantaranya cerpen merupakan satu diantara tugas mata kuliah Fiksi. Dari aspek bentuk, cerpen memang memiliki keuntungan dibandingkan dengan novelet, novel, maupun roman. Dibandingkan dengan bentuk karya sastra prosa yang lain yaitu novelet, novel, dan atau roman, cerpen memiliki bentuk yang paling pendek.
Esensi dari pembelajaran apresiasi sastra adalah melalui karya sastra, peserta didik akan mendapatkan nilai-nilai kehidupan seperti yang dikemukakan oleh Rokhmansyah (2014:2), yaitu seorang pengarang menyampaikan pandangannya tentang kehidupan di sekitarnya melalui cerpen. Oleh sebab itu, apabila peserta didik mengapresiasi karya sastra artinya berusaha menemukan nilai-nilai kehidupan yang tercermin dalam karya sastra tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis memilih cerpen Air Mata untuk Mama karena mempertimbangkan banyak hal, diantaranya: dapat membantu keterampilan berbahasa, dapat meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa, dan menunjang pembentukan watak.
Unsur intrinsik adalah salah satu unsur yang membangun karya sastra. Pradopo (2003: 4) unsur intrinsik sebuah karya sastra memiliki ciri yang konkret, ciri-ciri tersebut meliputi jenis sastra (genre), pikiran, perasaan, gaya bahasa, gaya penceritaan, dan strukutur karya sastra. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal dari luar cerita. Wallek dan Warren (Rokhmansyah, 2014: 33) mengemukakan bahwa unsur ekstrinsik karya sastra meliputi unsur biografi; unsur psikologis; keadaan lingkungan; dan pandangan hidup pengarang.
METODE PENELITIAN
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka Moleong (2004:11). Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural. Strategi yang digunakan adalah analisis isi (conten analysis). Data dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen dan informan. Dokumen yang diteliti adalah cerpen Air Mata untuk Mama karangan Karin Nuriyah.
PEMBAHASAN
Unsur Intrinsik
Alur. Alur yang digunakan adalah alur maju. Cerita diawali dengan tokoh utama bernama Alin yang terus menjalani aktivitasnya dari hari ke hari.
Latar. Latar pada cerpen Air Mata untuk Mama adalah latar tempat dan waktu.
Latar Tempat
Jalan Raya
“Aku sangat kedinginan, di dalam angkot aku mencoba untuk tak merasa sakit yang tengah menyerang kakiku. Seturunnya aku dari angkot aku segera menyeberang dan berusaha berlari secepat mungkin untuk sampai di rumah”.
Sekolah
“Ketika aku menghormat kepada bendera merah putih itu penglihatanku remang-remang hingga dalam hitungan detik pun aku tumbang di antara mereka”.
Rumah
“Terdengar suara pintu terbuka, aku bergegas keluar kamar melihat Mama yang baru saja pulang”.
Latar Waktu
Malam Hari
“Malam tak berhiaskan bintang hanya awan gelap terterangi sabitan cahaya di atas sana ramai dengan turun berjuta-juta tetesan air saat ini”.
Pagi Hari
“Pagi hari pun tiba, aku terbangun oleh sinar mentari yang menyorotku”.
Amanat. Cerpen Air Mata untuk Mama memiliki amanat yaitu menangislah jika hatimu ingin menangis dan tak usah ditahan.
Sudut Pandang. Sudut pandang yang dipakai ialah sudut pandang orang pertama. Hal itu dipertegas dengan pemakaian kata “aku” ditiap dialog.
Unsur Ekstrinsik.
Unsur ekstrinsik (extrinsic) adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra. Unsur tersebut secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Dapat dikatakan unsur ekstrinsik sebagai unsur yang mempengaruhi bangunan cerita sebuah karya sastra dalam hal ini adalah cerpen namun tidak ikut menjadi bagian di dalamnya.
Nurgiyantoro (2005: 23) Wallek dan Warren (Rokhmansyah, 2014: 33) mengemukakan bahwa unsur ekstrinsik karya sastra meliputi unsur biografi; unsur psikologis; keadaan lingkungan; dan pandangan hidup pengarang. Sedangkan Menurut Kosasih (2012: 72) unsur ekstrinsik karya sastra yaitu:
Latar belakang pengarang
Cerita dipengaruhi oleh latar belakang pengarang yang memiliki panggilan saying dari orang terdekatnya. Sehingga ia membuatnya dalam cerpen.
Tempat cerpen dikarang
Tempat yang dimaksudkan ialah perkampungan dimana penulis tinggal dan menjadikannya termotivasi untuk membuat cerpen Air Mata untuk Mama.
Bahasa
Dari segi Bahasa, cerpen Air Mata untuk Mama memiliki bahasa yang beragam. Pengarang memiliki gaya bahasa masing-masing dalam menciptakan cerpennya. Dengan beragamnya bahasa pada masing-masing cerpen maka akan memberikan pengetahuan baru pada pembacanya.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dalam pembahasan unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat pada cerpen Air Mata untuk Mama dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik merupakan unsur penting yang harus ada dalam sebuah cerpen. Unsur ini terdiri dari alur, penokohan, latar, tema, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa. Cerpen-cerpen tersebut memiliki unsur intrinsik yang berbeda antara cerpen yang satu dengan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Karin Nuriyah. “Air Mata untuk Mama”. (Cerpenmu, 25 Agustus 2015).
Sri Lestari, dkk. 2016. ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2014 SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 4 Nomor 1, April 2016, ISSN I2302-6405.
Mesterianti Hartati. 2017. ANALISIS CERITA PENDEK TUGAS MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA IKIP PGRI PONTIANAK. Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 1, Juni 2017.
Rosmilan Pulungan. 2017. ANALISIS STRUKTUR DAN TEKSTUR CERPEN BENSIN DI KEPALA BAPAK KARYA MUHAMMAD SUBHAN MAJALAH HORISON EDISI FEBRUARI 2014. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2. Oktober 2017.
link Gdrive :
https://drive.google.com/file/d/17__HgLoKVuhDDxMGbjanquWkXnqeGxr2/view?usp=drivesdk
Komentar
Posting Komentar