Postingan

ARTIKEL SOSIOLINGUISTIK

 Mahasiswa Satra Indonesia Dukung Sosiolinguistik Sebagai  Media Pelestarian Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan  Benar di Lingkungan Masyarakat Oleh: Ulfa Mahara Mahasiswa Universitas Pamulang  Bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional yang digunakan oleh Negara Indonesia dengan ditetapkannya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional, secara  tak langsung seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) diharuskan mempelajari  Bahasa Indonesia untuk saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi antar  individu, antar kelompok maupun antar suku. Dalam penggunaan Bahasa Indonesia, telah ditetapkan dan terdapat  peraturan tersendiri agar setiap pengguna Bahasa menggunakan bahasanya dengan  baik dan benar. Contoh peraturannya ialah dihadirkannya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai buku untuk memilah kata mana yang harusnya  diucapkan. Dan contoh lain ialah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia  (PUEBI) yang dijadikan peraturan ter...

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA CERPEN AIR MATA UNTUK MAMA KARANGAN KARIN NURIYAH

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA CERPEN AIR MATA UNTUK MAMA KARANGAN KARIN NURIYAH Ulfa Mahara 181010750044 Abstract The purpose of this study was to determine the intrinsic and extrinsic elements in the short story Air Mata untuk Mama. The research was conducted to fulfill one of the course assignments which in this study contained various accurate information from reliable sources. This short story is one of Karin Nuriyah's works. The author chooses to analyze this short story because the title chosen is quite interesting to analyze. Keywords: analysis, short stories, students’ tasks. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam cerpen Air Mata untuk Mama. Penelitian dilakukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah yang dimana didalam penelitian ini mengandung berbagai informasi akurat dari sumber yang terpercaya. Cerpen ini merupakan salah satu karya Karin Nuriyah. Penulis memilih menganalisa cerpen ini karena judul ya...

puisi ulfa mahara "Jangan Dulu"

 Oleh: Ulfa Mahara Jangan Dulu jangan dulu pulang... jangan dulu hilang... aku takut sendiri... aku takut hidup tanpamu... aku terbiasa mengeluh... aku terbiasa memanja... pada siapa nanti aku mengadu... pada siapa nanti aku berpangku... aku sudah bilang!!! jangan dulu pergi, ayah... istrimu sakit jiwa setelah kau tiada anakmu sekarang terlalu banyak menampung beban

puisi populer?

  Puisi sepertinya tidak mampu beradaptasi ketika berada di tempat- tempat umum. Daya hidupnya hanya terbatas di habitatnya saja. Penikmat puisi, selain jumlahnya tidak banyak, juga keberadaannya tidak tersebar secara merata dalam masyarakat. Mereka pada umumnya tergabung dalam sebuah wadah khusus - biasanya berupa komunitas - yang sengaja dibentuk sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan puisi. Jadi, dengan demikian bukan puisi yang aktif menghampiri mereka, tapi mereka yang aktif menghampiri puisi. Karena sifatnya yang pasif, eksistensi puisi tidak bisa secara langsung bersentuhan dengan masyarakat awam (umum). Perlu pendekatan yang intens terlebih dahulu untuk bisa mengapresiasi puisi, harus melalui proses yang memakan waktu tidak sedikit. Sedangkan kebanyakan masyarakat awam adalah orang-orang yang memandang sebuah karya seni hanya dari sisi praktisnya saja, tanpa perlu bersusah payah untuk bisa memahaminya. Apalagi dalam masyarakat awam dengan minat baca ...

Tajuk Rencana

Tajuk rencana atau yang sering dikenal dengan editorial merupakan suatu  bentuk opini atau pandangan media terhadap suatu peristiwa yang diangkat yang  terdapat dalam surat kabar. Dulu, tajuk rencana dikenal dengan istilah “Induk  Karangan” yang sesungguhnya berasal dari bahasa Belanda “Hoofd artikel”  sedangkan dalam bahasa Inggris, tajuk rencana disebut dengan istilah “leader. Siregar (2003:63) menjelaskan bahwa “Tajuk rencana adalah roh bagi  sebuah harian atau otomisme dari seluruh konten surat kabar menurut perspektif  atau pandangan redaksi media”. Melalui tajuk itulah kemudian redaksi  mengemukakan pendapat atau opini, pikiran dan kritisme terhadap beragam  peristiwa yang dikonstruksi untuk menghasilkan sebuah sudut pandang yang  nantinya akan ditampilkan ke tengah publik yang pada prinsipnya tetap  berlandaskan pada fakta. Dengan kata lain, opini atau pandangan yang  ditampilkan dalam media merupakan hasil dari kebijakan red...

mengatasi pandemi

 Cara mengatasi stres pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membatasi informasi yang Anda akses. Mendapat informasi terkini selama pandemi virus corona memang penting, tapi Anda tak perlu berlebihan dalam melakukannya. Menurut Help Guide, Anda harus mengakses informasi dari sumber terpercaya saja. Misalnya, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), atau sumber informasi terpercaya lainnya yang pemerintah sediakan. Banyak media yang memberitakan kabar pandemi virus corona secara terus-menerus. Anda perlu membatasi diri dari berita tersebut agar tidak mudah stres dan cemas. Selain itu, pastikan untuk menyebar berita virus corona yang sudah terbukti kebenarannya. Hindari menyebar rumor yang membuat panik. Fokus pada hal yang bisa dikontrol Cara mengatasi stres akibat virus corona lainnya adalah fokus pada hal-hal yang bisa Anda kontrol. Ada banyak hal yang tak bisa Anda kontrol, seperti berapa lama pandemi berlangsung, bagaimana sikap orang lain,...

bagaimana indonesia saat ini?

 Indonesia, sebuah Negara dengan beragam keunikan dan polemik politik yang tidak ada habisnya. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 230 juta orang, tidak peduli suku, agama dan pekerjaannya. Sejak merdeka, bangsa Indonesia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bergerak maju, untuk tetap bersaing di kancah dunia. Bangsa ini adalah bangsa yang pantang menyerah dan penuh potensi, sesungguhnya. Meski seringkali, tantangannya adalah bangsa ini sendiri. Mengapa demikian ? Kearifan local, adat-istiadat yang kental, nilai kebersamaan dan gotong royong; adalah sederet gambaran atau sifat dari masyarakat Indonesia. Anda dan saya berada di tengah-tengah kelompok masyarakat yang kaya akan “keberagamannya”. Dan meskipun beragam, kita ini tetap dalam sebuah “harmoni kesatuan”. Hal ini unik dan ajaib. Negeri ini memiliki peraturan yang sangat dipegang teguh oleh seluruh lapisan warga Indonesia, yakni di dalam UUD 1945 pasal 28E ayat (3) yang menyatakan, “Setiap orang berhak atas kebebasan be...